1. Wisatawan Lebih Suka Menghabiskan Uang untuk Pengalaman, Bukan Barang

Berdasarkan penelitian terbaru, wisatawan masa kini lebih cenderung menghabiskan uang mereka untuk pengalaman, seperti liburan yang menyenangkan, petualangan unik, atau kegiatan budaya, daripada membeli barang.

Ini disebabkan karena para wisatawan lebih suka mengingat suatu momen dan perjalanan hidup daripada sekedar memiliki materi. Misalnya, Wisatawan lebih memilih mengikuti tur petualangan, daripada membeli souvenir mahal.

2. Wisatawan Mencari Keaslian

Ada tren global yang menunjukkan bahwa wisatawan kini semakin mencari pengalaman yang otentik dan lokal. Banyak yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, mencicipi makanan asli daerah, serta belajar tentang kebudayaan dan tradisi lokal. Keaslian menjadi faktor utama yang dicari wisatawan, terutama di destinasi yang kurang turistik dan lebih dekat dengan kehidupan asli masyarakat.

3. Media Sosial Berperan Besar dalam Memilih Destinasi

Media sosial, terutama Instagram, menjadi salah satu platform terbesar yang mempengaruhi pilihan destinasi wisatawan. Foto-foto indah dari destinasi eksotis atau unik sering kali menjadi daya tarik yang mendorong orang untuk berkunjung. Influencer dan ulasan dari teman-teman atau keluarga di media sosial juga dapat memberikan pengaruh besar dalam keputusan perjalanan. Oleh karena itu, destinasi wisata yang menarik perhatian di media sosial sering kali mengalami lonjakan jumlah pengunjung.

4. Wisatawan Mencari Tujuan yang Ramah Lingkungan

Semakin banyak wisatawan yang sadar akan dampak lingkungan dari perjalanan mereka. Banyak yang mulai memilih destinasi yang memiliki program pelestarian alam, seperti ekowisata atau tempat yang mendukung keberlanjutan. Beberapa wisatawan bahkan mencari penginapan yang ramah lingkungan atau menggunakan transportasi umum yang lebih hemat energi untuk mengurangi jejak karbon mereka.

5. Liburan Singkat Menjadi Pilihan Populer

Tren liburan singkat semakin populer, dengan lebih banyak orang yang memilih liburan akhir pekan panjang atau perjalanan singkat selama beberapa hari daripada liburan panjang. Faktor utama yang mempengaruhi keputusan ini adalah keterbatasan waktu dan keinginan untuk mendapatkan pengalaman liburan yang maksimal dalam waktu yang singkat. Hal ini juga sejalan dengan tren kerja fleksibel yang memungkinkan orang untuk lebih mudah merencanakan perjalanan tanpa harus meninggalkan pekerjaan dalam waktu lama.

6. Generasi Muda Lebih Suka Traveling ke Destinasi Baru

Generasi milenial dan Z dikenal lebih berani untuk menjelajahi tempat-tempat baru yang kurang dikenal. Mereka lebih cenderung menghindari destinasi wisata mainstream yang ramai turis, dan lebih memilih destinasi yang unik, kurang eksplorasi, atau memiliki nilai budaya yang menarik. Destinasi seperti kota kecil yang jarang dikunjungi, pegunungan terpencil, dan pulau-pulau yang belum banyak dikenal mulai menarik perhatian kelompok usia ini.

7. Wisatawan Lebih Cenderung Berbagi Pengalaman Secara Online

Saat ini, hampir setiap wisatawan membawa smartphone mereka saat bepergian, dan banyak dari mereka yang berbagi pengalaman mereka secara langsung melalui media sosial, blog, atau aplikasi review. Menurut penelitian, sekitar 50% wisatawan sering memposting foto dan cerita perjalanan mereka di Instagram atau Facebook. Hal ini menunjukkan bagaimana media sosial telah menjadi bagian integral dari pengalaman perjalanan itu sendiri.

8. Traveling untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Wisatawan juga semakin tertarik dengan destinasi yang menawarkan peluang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Wisata kesehatan atau wellness tourism kini berkembang pesat, dengan banyak orang yang memilih untuk pergi ke spa, pusat kebugaran, atau destinasi yang menawarkan kegiatan yoga dan meditasi. Di beberapa negara, wisata kesehatan juga mencakup perawatan medis atau alternatif yang populer.

9. Wisatawan Lebih Tertarik pada Pengalaman Multigenerasi

Perjalanan keluarga dengan berbagai generasi, seperti orang tua, anak-anak, dan kakek-nenek, semakin populer. Wisatawan dari berbagai usia kini sering melakukan perjalanan bersama dalam satu rombongan besar untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, mempererat hubungan, dan berbagi pengalaman liburan.

10. Perjalanan Internasional Lebih Terjangkau

Harga tiket pesawat yang semakin terjangkau, berkat munculnya maskapai penerbangan bertarif rendah dan promosi daring, memungkinkan lebih banyak orang untuk melakukan perjalanan internasional. Banyak wisatawan kini dapat mengakses destinasi internasional yang sebelumnya dianggap mahal, bahkan untuk perjalanan singkat atau akhir pekan.