![](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2025/01/1414114.png)
Mari News
Kemlu: Jumlah WNI Bekerja di Judi Daring Kamboja Bertambah Pesat
![Dewi Sartika](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/09/Desain-tanpa-judul.png)
![Sarah Susanto](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/09/Desain-tanpa-judul.png)
![Armand Triputra](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/09/Desain-tanpa-judul.png)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan bahwa jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor perjudian daring di Kamboja meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini menjadi perhatian serius karena tidak hanya menyangkut aspek legalitas, tetapi juga sering kali dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, penipuan, dan eksploitasi.
![](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2025/01/2525256.png)
Fenomena Peningkatan Jumlah WNI
Kamboja telah menjadi salah satu pusat perjudian daring terbesar di Asia Tenggara, dengan ribuan perusahaan yang bergerak di industri ini. Banyak perusahaan tersebut merekrut pekerja dari luar negeri, termasuk Indonesia, untuk bekerja sebagai operator layanan pelanggan, pemasaran, dan teknisi sistem. Namun, Kemlu mencatat bahwa sebagian besar WNI yang bekerja di sektor ini direkrut melalui jalur yang tidak resmi, sehingga rentan terhadap penyalahgunaan dan eksploitasi.
Menurut data yang dihimpun Kemlu, jumlah WNI yang terlibat dalam pekerjaan di industri perjudian daring meningkat drastis dalam dua tahun terakhir. Sebagian besar mereka tertarik karena iming-iming gaji tinggi dan fasilitas yang menjanjikan. Namun, kenyataan yang mereka hadapi sering kali jauh dari harapan.
Masalah Eksploitasi dan Perdagangan Orang
Banyak laporan mengindikasikan bahwa WNI yang bekerja di sektor ini sering kali menjadi korban eksploitasi. Mereka mengalami jam kerja yang panjang, kondisi kerja yang buruk, serta intimidasi fisik dan mental. Beberapa di antaranya bahkan menjadi korban perdagangan manusia, di mana paspor mereka ditahan oleh perusahaan, sehingga mereka tidak memiliki akses untuk kembali ke Indonesia.
Kemlu mencatat sejumlah kasus di mana WNI yang bekerja di sektor perjudian daring mengalami penyekapan, kekerasan, atau penipuan. Kasus-kasus ini biasanya melibatkan agen perekrut ilegal yang mengirimkan pekerja ke luar negeri tanpa memastikan kepatuhan pada hukum setempat maupun perlindungan terhadap pekerja tersebut.
Langkah Kemlu dan Pemerintah
Kemlu telah berupaya meningkatkan pengawasan dan penanganan terhadap kasus ini melalui koordinasi dengan otoritas Kamboja, termasuk perwakilan diplomatik seperti Kedutaan Besar RI di Phnom Penh. Salah satu langkah yang diambil adalah menyediakan layanan bantuan hukum dan pemulangan bagi WNI yang menjadi korban eksploitasi.
Selain itu, Kemlu bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja
Articles
Recent Posts
Liburan yang Cocok untuk Keluarga
Trik Liburan Murah
Langkah Kelola Keuangan untuk Liburan
Trik Liburan Murah
![](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/03/PT-Mari-Makan-Nusantara-1-300x300.png)
![](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/03/Untitled-design9-1.png)
![](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/03/Untitled-design16-1.png)
About us
PT Mari Makan Nusantara
Jl. Kedoya Alamanda IV Blok E8/11, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Connect with us!
![](https://maritravelnusantara.com/wp-content/uploads/2024/03/marimakan-150x150.png)