Mari News

Bakal calon Menteri dan Wakil Menteri Prabowo-Gibran

Dewi Sartika
Dewi Sartika@dew1994
Read More
Adminnya ramah banget dan gercep banget,, mantap!
Sarah Susanto
Sarah Susanto@sarahsusantoo
Read More
pengirimannya cepet... terima kasih...
Armand Triputra
Armand Triputra@armandtriputra
Read More
⭐⭐⭐⭐⭐
Previous
Next
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
Telegram

Dalam langkah strategis membentuk kabinet yang kuat dan solid, Prabowo Subianto, Calon Presiden Republik Indonesia Terpilih, telah memanggil beberapa tokoh berpengaruh untuk bergabung dalam pemerintahannya. Pemanggilan tokoh-tokoh ini bertujuan untuk memperkuat barisan pemerintahan dan menciptakan stabilitas politik serta ekonomi yang lebih baik. Dalam proses ini, Prabowo mengajak berbagai kalangan mulai dari akademisi, tokoh profesional, tokoh agama, selebriti, hingga politikus senior yang dikenal memiliki rekam jejak baik dan pengalaman luas.

Pemanggilan tokoh-tokoh tersebut merupakan bagian dari strategi besar Prabowo untuk membangun pemerintahan inklusif yang mampu menjawab tantangan global dan kebutuhan domestik. Prabowo ingin memastikan bahwa pemerintahan yang akan dibentuk tidak hanya terdiri dari tokoh-tokoh politik, tetapi juga para profesional yang ahli di bidangnya. Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, pertahanan, dan infrastruktur.

kompas.com

Salah satu tokoh yang dipertimbangkan Prabowo adalah mantan menteri dan ahli ekonomi yang telah dikenal mampu menjaga kestabilan ekonomi dalam situasi krisis. Selain itu, beberapa tokoh militer dan pertahanan juga disebut-sebut sebagai bagian dari strategi Prabowo untuk memperkuat keamanan nasional.

Prabowo Subianto tampak memperhatikan pentingnya keberagaman dalam memilih calon menteri. Beberapa tokoh dari daerah, kelompok minoritas, serta para pemimpin agama turut dipertimbangkan untuk mengisi posisi strategis dalam kabinetnya. Hal ini mencerminkan visi Prabowo yang ingin membangun kabinet yang mencakup seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan pemerintahan yang adil dan merata.

Pemanggilan selebriti seperti Raffi Ahmad sebagai bagian dari strateginya untuk menarik perhatian generasi muda dan memperluas daya tarik politiknya. Dengan popularitas Raffi yang besar di kalangan milenial serta pengaruhnya di media sosial, Prabowo melihat peluang untuk menyampaikan pesan-pesan pemerintah secara lebih efektif kepada publik luas. Selain itu, Raffi juga dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor ekonomi kreatif dan hiburan, sehingga Prabowo mungkin mempertimbangkan potensi kontribusinya dalam bidang tersebut. Langkah ini mencerminkan pendekatan inklusif Prabowo, yang ingin melibatkan tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang untuk menciptakan pemerintahan yang lebih dinamis dan representatif.

antaranews.com

Selain itu, isu-isu seperti kesejahteraan sosial, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi fokus utama. Prabowo menyadari pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan di era modern, seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan keamanan siber.

Dilansir dari Liputan6.com, Dalam upaya awal membentuk pemerintahan baru, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengundang puluhan tokoh dan politisi terkemuka ke kediamannya. Pertemuan ini berlangsung di rumah pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, dengan tujuan mendiskusikan kemungkinan penunjukan mereka sebagai calon menteri dalam kabinet yang akan dibentuk. Langkah ini menandai dimulainya proses pemilihan dan penyusunan tim kepemimpinan yang akan mendampingi Prabowo dalam menjalankan pemerintahan.

Pemilihan lokasi di kediaman pribadi Prabowo menunjukkan pendekatan yang lebih personal dan informal dalam proses pembentukan kabinet. Suasana yang lebih santai ini diharapkan menciptakan dialog yang lebih terbuka dan mendalam antara Prabowo dan para calon menteri potensial. Pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi Prabowo untuk mengevaluasi secara langsung kesesuaian tokoh-tokoh tersebut dengan visi dan misinya bersama Gibran dalam pemerintahan mendatang.

Dalam dua hari terakhir, sebanyak 108 tokoh telah menemui Prabowo di kediamannya. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk petinggi partai politik, profesional, menteri aktif dalam kabinet Presiden Jokowi, purnawirawan TNI-Polri, artis, atlet, tokoh agama, hingga relawan.

Berikut ini adalah rangkuman dari berbagai sumber 108 daftar bakal calon Menteri dan Wakil Menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran:

  • Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
  • Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono.
  • Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
  • Pegiat HAM, Natalius Pigai
  • Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
  • Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
  • Politikus Golkar, Nusron Wahid
  • Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
  • Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
  • Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
  • Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
  • Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
  • Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
  • Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
  • Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
  • Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
  • Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
  • Akademisi, Yassierli
  • Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
  • Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
  • Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
  • Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
  • Wakapolri Komjen Agus Andrianto
  • Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
  • Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
  • Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
  • Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
  • Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
  • Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
  • Akademisi Prof Rachmat Pambudy
  • Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
  • Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
  • Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
  • Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofia
  • Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
  • Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
  • Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
  • Menteri BUMN, Erick Thohir
  • Menpora, Dito Ariotedjo
  • Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
  • Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
  • Menteri Keuangan, Sri Mulyani
  • Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan
  • Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
  • Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
  • PIt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
  • Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
  • Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
  • Politisi Golkar, Meutya Hafid
  • Anis Matta (Gelora)
  • Dzulfikar Ahmad Tawalla (Muhammadiyah)
  • Bima Arya (PAN)
  • Christina Aryani (Golkar)
  • Viva Yoga Mauladi (PAN)
  • Isyana Bagoes Oka (PSI)
  • Budiman Sudjatmiko (Profesional)
  • Arrmanatha Nasir (Dubes RI untuk PBB)
  • Dony Oskaria (Injourney)
  • Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
  • Immanuel Ebenezer (Relawan)
  • Angga Raka Prabowo (Gerindra)
  • Fahri Hamzah (Gelora)
  • Todotua Pasaribu (TKN Prabowo-Gibran)
  • Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)
  • Romo Muhammad Syafi’i (Gerindra)
  • Diana Kusumastuti (PUPR)
  • Nezar Patria (Wamenkominfo)
  • Ossy Dermawan (Demokrat)
  • Aminuddin Maruf (TKN Prabowo-Gibran)
  • Giring Ganesha (PSI)
  • Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
  • Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)
  • Juri Ardiantoro (KSP)
  • Otto Hasibuan (Advokat)
  • Diaz Hendropriyono (PKPI, Stafsus Presiden Jokowi)
  • Agus Jabo Priyono (Partai Prima)
  • Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)
  • Taufik Hidayat (Gerindra)
  • Dahnil Anzar Simanjuntak (Gerindra, Jubir Menhan Prabowo)
  • Faisol Riza (PKB)
  • Stella Christie (Akademisi)
  • Budi Arie Setiadi (Menkominfo, Ketum Projo)
  • Didit Herdiawan (Asisten Khusus Menhan)
  • Bambang Eko Suhariyanto (Staf Ahli Menhan)
  • Mugiyanto Sipin (KSP)
  • Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)
  • Ahmad Riza Patria (Gerindra)
  • Edward Omar Sharif Hiariej (Eks Wamenkumham)
  • Dyah Roro Esti (Golkar)
  • Dudung Abdurachman (EKS KSAD)
  • Raffi Ahmad (Selebriti)
  • Miftah Maulana Habiburrahman (Agamawan)
  • Mardiono (PPP)
  • Ahmad Ridha Sabana (Garuda)
  • Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)
  • Lodewijk F Paulus (Golkar)
  • Atip Latifulhayat (Guru Besar FH Unpad)
  • Purwadi Arianto (Eks Kalemdiklat Polri)
  • Thomas Djiwandono (Gerindra)
  • Suahasil Nazara (Wamenkeu)
  • Yovie Widianto (Musisi)
  • Irfan Yusuf (Gerindra)
  • Anggito Abimanyu (Akademisi UGM)
  • Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Publik Presiden Jokowi
  • Haikal Hassan Baras (Relawan)
  • Fauzan (Eks Rektor UMM)
  • Iwan Bomba (Pengusaha)
  • Afriansyah Noor (PBB).

Tantangan utama Prabowo adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan kebutuhan praktis masyarakat. Pemanggilan tokoh-tokoh yang kompeten dan berpengalaman diharapkan bisa membawa kestabilan dan inovasi di berbagai bidang. Prabowo juga berjanji untuk tetap menjaga prinsip meritokrasi dalam pembentukan kabinet, sehingga mereka yang terpilih adalah yang terbaik di bidangnya.

About us

PT Mari Makan Nusantara

Jl. Kedoya Alamanda IV Blok E8/11, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Connect with us!

id_IDIndonesian